Crackingadalah proses pengolahan minyak bumi yang bertujuan untuk menguraikan molekul-molekul besar senyawa hidrokarbon menjadi molekul hidrokarbon yang lebih kecil. Proses crakcing ini sering disebut sebagai proses refinery. Secara umum proses cracking ini dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu :
BagaimanaCara Memproduksi Bensin Dengan Jumlah Yang Besar? Cara memproduksi bensin dalam jumlah yang besar adalah dengan cara cracking atau perengkahan. Cracking dalam minyak bumi adalah proses penyulingan minyak bumi. Dilansir dari eprints.itenas.ac.id, cracking dalam penyulingan minyak bumi dijabarkan sebagai berikut:
Dieseladalah cairan bahan bakar yang terbentuk dari molekul hidrokarbon kompleks dengan titik didih 150°C sampai 380°C pada proses destilasi minyak bumi. Kualitas bahan bakar diesel atau solar ditentukan oleh seberapa tinggi angka setana dalam kandungan diesel tersebut. Dimana rentang angka setana berada pada kisaran pengukuran angka 1-100.
Pemurniandapat dibagi menjadi dua langkah utama, pemisahan dan konversi, selama langkah pertama minyak mentah dipisahkan menjadi fraksi, untuk memfasilitasi pemrosesan selanjutnya, penyulingan minyak saat ini merupakan metode yang paling banyak digunakan di industri, dapat terdiri dari dua jenis; vakum atau atmosfer.
Bagaimanacara menyiapkan daging babi untuk dibekukan? Petunjuk arah. Tempatkan daging babi dalam 9-in tanpa lemak. loyang persegi. Tuang kaldu ayam di atas daging. Tutup dan panggang pada suhu 350 ° selama 45-55 menit atau sampai termometer mencapai 160 °. Dingin. Bungkus dalam foil tugas berat atau tempatkan di tas freezer; beku hingga 4 bulan.
C00WQ. - Sponsor - 1. Sebutkan akibat pencemaran NO dan NO2 …… a. Efek rumah kaca dan pemanasan global b. Efek rumah kaca dan penyebab kematian c. Penyebab kematian dan hujan asam d. Penyebab hujan asam dan penyebab kanker e. Hujan asam dan penyebab kanker Jawaban D Pembahasan NO pada konsentrasi tinggi dapat menimbulkan keracunan dan gas oksida nitrogen juga dapat menjadi penyebab hujan asam. Sedangkan jika NO2 lebih dari 1 ppm dapat menyebabkan terbentuknya zat yang bersifat karsinogenik atau penyebab terjadinya kanker. Jika terhirup gas NO2 dalam kadar 20 ppm akan dapat menyebabkan kematian. 2. Jelaskan dampak negatif yang dapat terjadi jika bahan bakar minyak digunakan secara berlebihan…….. a. Negara kita akan kaya bahan bakar minyak b. Negara kita akan mengalami pencemaran c. Negara kita akan kehabisan bahan bakar minyak d. Negara kita akan mengalami polusi yang sangat hebat e. Negara kita akan disegani oleh negara lain Jawaban C Pembahasan Jika kita menggunakan bahan bakar secara berlebihan hal itu dapat merugikan kita, yang dahulu bahan bakar minyak kita merupakan pengekspor, saat ini menjadi pengimpor minyak bumi. Berdasarkan perhitungan rasio cadangan minyak bumi dengan produksi serta konsumsi minyak bumi di Indonesia, minyak bumi Indonesia akan habis sekitar tahun 2027. Hal itu menandakan, kita tidak boleh menggunakan bahan bakar minyak secara berlebihan. 3. Hasil reaksi dari CH4 + Br2 …….. a. CH3Br + HBr2 b. CH3Br + HBr c. CH4Br+ HBr d. CH3Br2+ HBr2 e. CH5Br2+ HBr3 Jawaban B Pembahasan CH4 + Br2 → CH3Br + HBr 4. Buatlah isomer struktur rantai dan posisi dari senyawa pentena yang mungkin, dan berikan namanya. a. CH2 CH CH2 CH2 CH3, CH3 CH CH CH3 dan 2-pentena dan 1 butena b. CH2 CH CH2 CH2 CH3, CH2 CH CH2 CH2 CH3 dan 1 butena dan 2-pentena c. CH2 CH CH2 CH2 CH3, CH2 CH CH2 CH2 dan 2-pentena dan 2-pentena d. CH2 CH CH2 CH2 CH3, CH3 CH CH CH2 CH3 dan 2-heksena dan 2-pentena e. CH2 CH CH2 CH3, CH3 CH CH CH2 CH3dan 1 pentena dan 2-pentena jawaban E Pembahasan Isomer rantai CH2 = CH —CH2 — CH2 — CH3 1 2 3 4 5 Namanya 1-pentena Isomer Posisinya ada 2, yaitu CH2 =CH— CH2 —CH2 — CH3 1 2 3 4 5 Namanya 1-pentena CH3 — CH =CH— CH2 — CH3 1 2 3 4 5 Namanya 2-pentena 5. Bagaimana cara memproduksi bensin dalam jumlah yang besar? a. Cracking b. Knocking c. Destilasi d. Fraksi e. Treating Jawaban A Pembahasan Cara yang dilakukan adalah dengan cara proses cracking pemutusan hidrokarbon yang rantainya panjang menjadi hidrokarbon rantai pendek. Minyak bumi dipanaskan sampai suhu 8000C, sehingga rantai hidrokarbon yang kurang begitu dibutuhkan dapat dipecah menjadi rantai pendek, sesuai rantai pada fraksi bensin. Maka, semakin banyak rantai pendek yang terbentuk akan semakin banyak fraksi minyak yag terbentuk. 6. Apakah penyebab efek rumah kaca atau green house effect? a. Penyebabnya yaitu dari hasil fosil-fosil terdahulu/ jasad renik b. Penyebabnya yaitu dari hasil pembakaran sempurna bahan bakar minyak bumi maupun batu bara c. Penyebabnya yaitu dari hasil plastik-plastik d. Penyebabnya yaitu dari hasil penguapan e. Penyebabnya yaitu dari hasil destilasi jawaban B Pembahasan Proses terbentuknya efek rumah kaca disebabkan oleh gas CO2. Gas CO2 merupakan hasil pembakaran sempurna bahan bakar minyak bumi maupun batu bara. Keberadaan CO2 yang berlebihan diudara memang tidak berakibat langsung pada manusia, sebagaimana gas CO. Berlebihnya kandungan CO2menyebabkan sinar inframerah dari matahari diserap oleh bumi dan benda-benda disekitarnya. Kelebihan sinar inframerah ini tidak dapat kembali ke atmosfer karena terhalang oleh lapisan CO2 yang ada di atmosfer. Akibatnya suhu di bumi menjadi semakin panas. Baik siang maupun malam hari tidak menunjukkan perbedaan yang berarti bahkan dapat dikatakan sama. Akibat yang ditimbulkan oleh berlebihnya kadar CO2di udara ini dikenal sebagai efek rumah kaca atau green house effect. Baca juga 35 Soal Hidrokarbon dan Minyak Bumi Beserta Pembahasannya 16-35 Soal Hidrokarbon Kelas X 35 Soal Hidrokarbon Kelas X Ikatan Kovalen Polar Dan Non Polar Serta Hubungan Keelektronegatifannya Cara Menentukan Bilangan Oksidasi Biloks Pengertian Stoikiometri , Masa Atom Relatif Dan Massa Molekul Relatif Hidrokarbon Alkena Lengkap Dengan Tata Nama Mengenal Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit Pengenalan Tata Nama Hidrokarbon Alkana Kenali Keunikan Dari Atom Karbon Cara Menentukan Rumus Empiris dan Rumus Molekul Polusi Udaraa Akibat Pembakaran Bahan Bakar Fosil Stoikiometri Rumus Lengkap Perhitungan Kimia Mengenai Konsep Mol Stoikiometri Pentingnya 5 Hukum Hukum Dasar Kimia Menyetarakan Persamaan Reaksi Kimia Pengertian Ikatan Kovalen , Pembentukan Dan Sifat Ikatan Kovalen Pelajari Lengkap Perkembangan Sistem Periodik Pelajari Lengkap Tata Nama Senyawa Sederhana Ayo Belajar Konfigurasi Elektron Kelas X 7. Sebutkan tiga tahapan yang digunakan dalam proses industri petrokimia…… a. – Mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan dasar petrokimia – Mengubah bahan dasar menjadi produk antara – Mengubah produk antara menjadi produk akhir b. – Mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan dasar petrokimia – Mengubah bahan dasar menjadi produk antara – Mengubah produk antara menjadi air c. – Mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan polimer – Mengubah bahan dasar menjadi produk antara – Mengubah produk antara menjadi produk akhir d. – Mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan dasar destilasi – Mengubah bahan dasar menjadi produk antara – Mengubah produk antara menjadi produk polimer e. – Mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan dasar petrokimia – Mengubah bahan dasar menjadi produk plastik – Mengubah produk antara menjadi produk akhir Jawaban A Pembahasan Tiga Tahapan yang di gunakan dalam proses industri petrokimia, yaitu Mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan dasar petrokimia Mengubah bahan dasar menjadi produk antara Mengubah produk antara menjadi produk akhir 8. Manakah reaksi pembentukan gas asetilena dari karbid CaC2, dan sebutkan kegunaan gas asetilena dalam kehidupan sehari-hari? a. 4CaC2 + 2 H2O → C2H2+ Ca OH2 b. CaC2 + 2H2O → C2H2+ Ca OH2 c. 2CaC2 + 4 H2O → C2H2 + Ca OH2 d. 3CaC2 + 6 H2O Pt/Ni → C3H2 + Ca2 OH2 e. CaC2 + 8 H2O → C2H2 + Ca OH2 Jawaban B Pembahasan Alkuna yang terpenting adalah etuna, yang lebih dikenal sebagai asetilena, yaitu suatu gas yang sering digunakan pada proses pengelasan logam-logam. Gas asetilena diperoleh dengan cara mereaksikan kalsium karbida karbid dengan air. CaC2 + 2 H2O → C2H2+ Ca OH2 Karbid Air AsetilenAir Kapur 9. Untuk menaikkan angka oktan ditambahkan TEL, tetapi sekarang sudah ditinggalkan. Mengapa demikian? Pembahasan Hal itu dikarenakan dengan penambahan TEL terbentuknya timbal sisa pembakaran yang dapat mengendap di mesin. Oleh karena itu, perlu ditambahkan senyawa 1,2 dibromoetana C2H4Br2, yang akan mengikat timbal menjadi PbBr2 yang mudah menguap. Adanya PbBr2yang berasal dari bensin menimbulkan masalah baru, yaitu dapat menimbulkan pencemaran. Selain itu, timbal yang terlepas ke udara juga berbahaya bagi kesehatan . Oleh karena itu, saat penggunaan timbal untuk meningkatkan angka oktan sudah ditinggalkan. Sebagai gantinya, digunakan bahan lain seperti MTBE Methyl Tertiary Butyl Ether. 10. Bagaimanakah proses terbentuknya minyak bumi menurut teori dupleks? Pembahasan Menurut teori ini, minyak bumi terbentuk dari jasad renik yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang telah mati. Jasad renik tersebut terbawa air sungai bersama lumpur dan mengendap di dasar laut. Akibat pengaruh waktu yang mencapai ribuan tahun bahkan jutaan tahun, temperatur tinggi, dan tekanan oleh lapisan di atasnya, jasad renik berubah menjadi bintik-bintik dan gelembung minyak atau gas. Lumpur yang bercampur dengan jasad renik tersebut kemudian berubah menjadi batuan sedimen yang berpori, sedangkan bintik minyak dan gas bergerak ketempat yang tekanannya rendah dan terakumulasi pada daerah perangkap trap yang merupakan batuan kedap. Pada daerah perangkap tersebut, gas alam, minyak, dan air terakumulasi sebagai deposit minyak bumi. Rongga bagian atas merupakan gas alam, sedangkan cairan minyak mengambang di atas deposit air. - Sponsor -
Bensin menjadi salah satu bahan bakar yang terbuat dari minyak mentah dan cairan minyak bumi lainnya. Atas dasar inilah bensin terutama dimanfaatkan sebagai bahan bakar mesin pada kendaraan. Bahkan sebagian besar bensin yang diproduksi oleh kilang minyak bumi sebenarnya adalah bensin yang belum jadi atau bahan bakar campuran. Disisi lainnya, bahan bakar bensin memerlukan pencampuran dengan cairan lain untuk membuat bensin motor jadi, yang memenuhi persyaratan dasar untuk bahan bakar yang sesuai untuk digunakan pada mesin pengapian busi. Tujuan menambahkan jenis bahan kimia lain tersebut adalah untuk meningkatkan stabilitas dalam arti sifat kimia dan karakteristik kinerja, mengontrol sifat korosif dan menyediakan pembersihan sistem bahan bakar. Bensin mungkin mengandung mengandung sifat oksigen seperti etanol dan MTBE untuk meningkatkan pembakaran. Bensin yang juga disebut juga gasolin merupakan campuran arti hidrokarbon cair yang mudah menguap dan mudah terbakar yang berasal dari fraksi minyak bumi dan digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin pembakaran internal. Adapun untuk bensin pada awalnya diproduksi dengan arti destilasi, hanya memisahkan pemanfaatan fraksi minyak bumi mentah yang lebih mudah menguap dan lebih berharga. Proses selanjutnya, yang dirancang untuk meningkatkan hasil bensin dari minyak mentah, memecah molekul besar menjadi lebih kecil melalui proses yang disebut cracking perengkahan. Perengkahan termal, menggunakan panas dan tekanan tinggi, diperkenalkan pada tahun 1913 tetapi diganti setelah tahun 1937 oleh perengkahan katalitik, yaitu penerapan katalis yang memfasilitasi reaksi kimia yang menghasilkan lebih banyak bensin. Pengertian Bensin Bensin adalah campuran kompleks dari ratusan hidrokarbon yang berbeda dengan besar jenuh serta mengandung 4 hingga 12 atom karbon per molekul. Bensin yang digunakan dalam mobil automobile gasoline umumnya mendidih antara 30° dan 200° C 85° dan 390° F, campurannya disesuaikan dengan ketinggian dan musim. Bensin penerbangan aviation gasoline mengandung proporsi yang lebih kecil dari komponen yang kurang mudah menguap dan lebih mudah menguap daripada bensin mobil. Karakteristik antiknock dari bensin, yaitu kemampuan bensin menahan knocking, yang menunjukkan bahwa pembakaran uap bahan bakar dalam silinder berlangsung terlalu cepat untuk efisiensi, dinyatakan dalam bilangan oktan. Penambahan tetraetil timbal untuk memperlambat pembakaran dimulai pada tahun 1930-an tetapi dihentikan pada tahun 1980-an karena toksisitas senyawa timbal yang dikeluarkan dalam produk pembakaran. Pengertian Bensin Menurut Para Ahli Adapun definisi bensin menurut para ahli, antara lain John Bergendahl 2007, Arti bensin adalah campuran kompleks dari banyak jenis senyawa organik dengan berbagai aditif yang menyediakan bahan bakar mobil yang sesuai. Ini diproduksi melalui operasi penyulingan dari minyak mentah, yang merupakan campuran alami dari banyak hidrokarbon berbeda yang ditemukan di reservoir bawah tanah di beberapa bagian dunia. Torsten Kaltschmitt dan Olaf Deutschmann 2012, Pengertian nensin adalah fraksi distilat tengah middle distillate fraction dari minyak mentah yang dicampur dengan beberapa senyawa hidrokarbon dan polimer lainnya. Semula, bensin merupakan produk sisa proses penyulingan yang digunakan untuk memproduksi minyak tanah dari minyak bumi. TrAC Trends in Analytical Chemistry 2017, Definisi bensin adalah produk turunan minyak bumi yang terdiri dari campuran hidrokarbon alifatik cair dan aromatik, berkisar antara atom karbon C4 dan C12 dengan rentang didih 30 sampai dengan 225 °C sehingga sebagian besar merupakan campuran parafin, naftena, aromatik dan olefin. Sifat Bensin Sifat fisik bensin diestimasi berdasarkan densitasnya, yaitu sekitar 0,708 kg / L. Massa jenis dapat sangat bervariasi sesuai dengan komponen campurannya, misalnya bensin dengan konsentrasi aromatik yang lebih tinggi, lebih padat. Kestabilan bensin merupakan hal lain yang memungkinkan karakterisasinya, misalnya setelah lama disimpan, bensin dapat terpisah dalam berbagai senyawa yang membentuk campuran. Ditinjau dari sifat kimianya, bensin memiliki kandungan yang berbeda. Berdasarkan kandungan yang berbeda tersebut bensin dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda Nafta naphtha disuling dari minyak mentah dan dengan sedikit aditif, ini adalah bahan mudah terbakar yang banyak digunakan oleh mobil. Ini dibentuk oleh alkana dan alkena. Reformat reformate digunakan sebagai bahan baku kimia di industri. Ini adalah bensin berat, sebagian besar dibentuk untuk aromatik sebagai silen dan toluene. Alkilat alkylate memiliki kandungan alkana yang tinggi. Ini diproduksi dari olefin melalui proses alkilasi. Rumus Bensin Bensin terbentuk dari campuran yang kompleks, terutama terdiri atas senyawa-senyawa hidrokarbon. Bensin berasal dari pemurnian napthene hidrokarbon yang dikarakterisasi oleh atom karbon jenuh dalam struktur cincin, juga disebut sikloparafin atau sikloalkana yang memiliki rumus kimia C8H12 Trimethyl penton dengan struktur formula Komposisi kimiawi yang tepat dari bensin bervariasi tergantung pada kelas atau nilai oktannya, tetapi secara umum itu adalah campuran hidrokarbon yang mudah terbakar. Nilai oktan ini menggambarkan kualitas bahan bakar, dan nilainya didasarkan pada rasio dua senyawa dalam bensin – khususnya iso-oktan, senyawa dengan rumus kimia yang sama dengan oktan tetapi dengan struktur dan sifat yang sedikit berbeda, dan n-heptana heptana normal. Semakin tinggi nilai oktan pada bahan bakar maka semakin besar angka oktannya dan semakin tinggi kualitas bahan bakarnya. Kualitas bahan bakar yang lebih tinggi ini memastikan bahwa penyalaan bahan bakar terjadi tepat waktu sebagai akibat percikan dari busi dan bukan lebih awal akibat kompresi dari piston. Baru-baru ini, bensin dicampur dengan biofuel yang disebut etanol. Di Kanada, bensin 87-Oktan diperbolehkan mengandung hingga 10% etanol, karena ini adalah persentase etanol tertinggi yang masih dapat digunakan mesin mobil biasa. Selain itu, komposisi spesifik bensin menghasilkan kepadatan energi yang tinggi. Kepadatan energi yang tinggi inilah yang membuat bensin menjadi bahan bakar yang berharga, karena volume bahan bakar yang relatif kecil dapat memberikan energi yang berguna dalam jumlah besar. Manfaat Bensin Bensin memiliki manfaat penting dalam bidang transportasi, yaitu sebagai bahan bakar yang untukkendaraan bermotor, mobil, bus sekolah, dan truk. Bensin dan solar adalah bahan bakar tak terbarukan yang dibuat dari endapan minyak mentah di tanah atau di bawah lautan. Mesin pemotong rumput dan peralatan perawatan lainnya juga menggunakan bensin. Perkembangan dan penggunaan bensin dimulai pada akhir abad ke-19 penggunaan paling awal dalam kendaraan adalah sebagai bensin ringan. Bensin pertama kali digunakan sebagai bahan bakar pada awal abad ke-20. Penggunaan tersebut semakin meningkat setelah Perang Dunia I – baik sebagai bahan bakar bensin maupun sebagai bensin penerbangan. Pada tahun 1930-an dan 1940-an, berbagai campuran ditambahkan ke bensin untuk meningkatkan ketahanannya terhadap ketukan, seperti alkohol pertanian atau benzena. Meskipun pemanfaatan bensin penting untuk bahan bakar, bensin juga memiliki dampak lingkungan yaitu pembakaran bensin merupakan sumber karbon dioksida atau CO2. Seperti halnya dengan pembakaran bahan bakar fosil, pembentukan karbon dioksida ini memberikan kontribusi negatif terhadap iklim bumi dan mendorong pemanasan global dan perubahan iklim. Jumlah total karbondioksida yang dikeluarkan saat bensin dibakar bergantung pada massa bahan bakar yang digunakan. Dengan demikian, mobil yang menggunakan lebih sedikit bensin akan melepaskan lebih sedikit emisi ke lingkungan, sehingga penting untuk merancang mobil seefisien mungkin bahan bakar untuk menghemat uang dan membatasi emisi. Meningkatkan efisiensi bahan bakar mpg kendaraan akan menghemat uang dan mengurangi emisi. Sebagai contoh selama periode 10 tahun, mengendarai mobil dengan 30 MPG daripada mobil dengan 24 MPG menghemat lebih dari $ biaya bahan bakar, dengan asumsi biaya bahan bakar statis sebesar $ 1,20 per liter. Itu juga mengeluarkan lebih dari kg lebih sedikit CO2. Kesimpulan Dari penjelasan yang dikemukakan, perlu diketahui bahwa pada akhir abad ke-20, kenaikan harga minyak bumi dan juga bensin di banyak negara menyebabkan peningkatan penggunaan gasohol, yang merupakan campuran dari 90 persen bensin tanpa timbal dan 10 persen etanol etil alkohol. Gasohol dapat terbakar dengan baik pada mesin bensin dan merupakan bahan bakar alternatif yang diinginkan untuk aplikasi tertentu karena etanol dapat diperbarui, yang dapat dihasilkan dari biji-bijian, kentang, dan bahan tanaman tertentu lainnya. Oleh karena itulah metode lain yang digunakan untuk meningkatkan kualitas bensin dan meningkatkan pasokannya termasuk polimerisasi, mengubah olefin gas, seperti propilena dan butilena, menjadi molekul yang lebih besar dalam kisaran bensin. Ada pula metode alkilasi, yaitu suatu proses yang menggabungkan olefin dan parafin seperti isobutan; isomerisasi, pengubahan hidrokarbon rantai lurus menjadi hidrokarbon rantai cabang; dan pembentukan kembali, menggunakan panas atau katalis untuk mengatur ulang struktur molekul. Sedangkan bahan tambahan lain pada bensin sering kali termasuk deterjen untuk mengurangi penumpukan endapan mesin, zat anti-icing untuk mencegah macet yang disebabkan oleh carburetor icing, dan arti antioksidan penghambat oksidasi yang digunakan untuk mengurangi pembentukan “gumi” endapan. Demikinalah saja artikel yang bisa kami uraikan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian bensin menurut para ahli, sifat, rumus penghitungan, dan manfaatnya yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga memberi edukasi.
contoh soal dan pembahasan kimia tentang minyak bumi Soal 1 1. Bagaimana cara minyak bumi dimurnikan? 2. Sebutkan fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan jumlah atom C ! 3. Apa yang dimaksud dengan bilangan oktan, dan bagaimana pengaruh bilangan oktan terhadap kualitas bensin? 4. Apa yang dimaksud dengan knocking, dan bagaimana cara mengatasinya? 5. Sebutkanlah upaya-upaya yang harus kita lakukan untuk menghemat minyak bumi! Soal 2 1. Jelaskan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam! 2. Sebutkan senyawa-senyawa hidrokarbon yang terdapat dalam minyak bumi! 3. Sebutkan komponen-komponen dalam gas alam! 4. Sebutkan kegunaan gas alam! 5. Apa yang anda ketahui tentang crude oil? 6. Sebutkan fraksi-fraksi hasil penyulingan bertingkat minyak bumi! 7. Jelaskan komponen-komponen dalam bensin! 8. Bagaimana cara memproduksi bensin dalam jumlah yang besar? 9. Apa yang dimaksud dengan bilangan oktan? 10. Bagaimana cara menaikkan bilangan oktan? Soal 3 1. Penggunaan TEL sebagai bahan aditif berguna untuk meningkatkan kualitas bensin, sehingga mengurangi ketukan pada mesin dan membuat mesin kendaraan awet, tetapi dilarang penggunaannya. Jelaskan alasan pelanggaran penggunaan TEL sebagai bahan aditif bensin dan berikan alternatif bahan aditif yang lain untuk meningkatkan kualitas bensin! 2. Jelaskan 3 tahapan yang digunakan dalam proses industri petrokimia dan 3 jenis bahan dasar yang digunakan dalam industri petrokimia! 3. Pencemaran yang disebabkan oleh pembakaran tidak sempurna bahan bakar kendaraan bermotor dianggap lebih berbahaya daripada pencemaran yang disebabkan oleh pembakaran sempurna bahan bakar tersebut. Jelaskan alasannya! 4. Salah satu cara mengurangi bahan pencemar yang berasal dari asap kendaraan bermotor dengan menggunakan catalytic converter. Jelaskan proses terjadinya alat tersebut sampai menghasilkan emisi yang oke! 5. Jelaskan proses terjadinya efek rumah kaca green house effect! JAWABAN Soal 1 1. Proses pemurnian minyak bumi Proses pemisahan dan pemurnian minyak dan gas bumi hasil penambangan dilakukan pada stasiun pengumpul gathering station. Tahapan ini merupakan salah satu proses penting dalam menghasilkan minyak dan gas bumi yang berkualitas. Pada tahapan ini dilakukan pemisahan antara minyak, gas, air dan pengotor-pengotor lainnya, dengan menggunakan serangkaian peralatan yang dirancang khusus sesuai dengan karakteristik fluida yang dipisahkan. Selanjutnya minyak dan bumi akan dimurnikan melalui proses oil treating dan gas treating. Proses produksi minyak bumi masih mengalami kendala pada tingginya kadar pengotor di dalam minyak yang keluar dari sumur-sumur produksi. Pengotor-pengotor seperti emulsi, air formasi dan basic sediment sangat mempengaruhi kualitas minyak yang dihasilkan. Secara garis besar terdapat dua proses utama yang dilakukan untuk memurnikan minyak, yaitu physical treating dan chemical treating. Physical treating adalah proses pengolahan dengan bantuan peralatan seperti separator, heater treater, FWKO free water knock out dan desalter. Sedangkan chemical treating adalah proses pengolahan dengan bantuan senyawa-senyawa kimia seperti demulsifier, biocide, H2S scavenger, scale inhibitor dan corrosion inhibitor. Proses pemurnian minyak bumi dilakukan untuk meningkatkan kualitas minyak yang diproduksi. Beberapa proses yang umum dilakukan adalah pemurnian dengan chemical injection, separator, heater treaterdehydrator, dan de-gassing boot. Efektifitas proses ini sangat erat kaitannya dengan kandungan air yang masih terdapat dalam minyak hasil produksi, yang merupakan salah satu spesifikasi kualitas minyak. Oleh karena itu peninjauan efektifitas proses pemisahan di separator perlu dilakukan untuk menjaga kualitas minyak hasil produksi. 2. Fraksi Minyak Bumi Senyawa hidrokarbon, terutama parafinik dan aromatik, mempunyai trayek didih masing-masing, dimana panjang rantai hidrokarbon berbanding lurus dengan titik didih dan densitasnya. Semakin panjang rantai hidrokarbon maka trayek didih dan densitasnya semakin besar. Jumlah atom karbon dalam rantai hidrokarbon bervariasi. Untuk dapat dipergunakan sebagai bahan bakar maka dikelompokkan menjadi beberapa fraksi atau tingkatan dengan urutan sederhana sebagai berikut 1. Gas Rentang rantai karbon C1 sampai C5 Trayek didih 0 sampai 50°C 2. Gasolin Bensin Rentang rantai karbon C6 sampai C11 Trayek didih 50 sampai 85°C 3. Kerosin Minyak Tanah Rentang rantai karbon C12 sampai C20 Trayek didih 85 sampai 105°C 4. Solar Rentang rantai karbon C21 sampai C30 Trayek didih 105 sampai 135°C 5. Minyak Berat Rentang rantai karbon dari C31 sampai C40 Trayek didih dari 130 sampai 300°C 6. Residu Rentang rantai karbon diatas C40 Trayek didih diatas 300°C 3. Oktan Bilangan oktan adalah ukuran seberapa besar energi atau tekanan yang diberikan sebelum bensin mengalami pembakaran secara spontan. Angka oktan sering juga digunakan sebagai kemampuan anti knocking ketukan yang terjadi di dalam mesin saat proses pembakaran. Seperti yang kita ketahui,campuran udara dan bensin berbentuk gas ditekan oleh piston sampai volume yang lebih kecil selanjutnya akan dibakar oleh percikan api yang berasal dari busi, apabila tekanan menimbulkan pembakaran tanpa adanya percikan dari busi maka akan tejadi knocking ketukan yang memiliki dampak buruk terhadap mesin. Kualitas bensin dinyatakan oleh bilangan oktan. Semakin tinggi bilangan oktan, maka semakin tinggi pula kualitas bensin tersebut. Dalam kata lain bilangan oktan merupakan ukuran dari kemampuan bahan bakar untuk mengatasi ketukan sewaktu terbakar dalam mesin. Nilai bilangan oktan 0 ditetapkan untuk n-heptana yang mudah terbakar, dan nilai 100 untuk isooktana yang tidak mudah terbakar. 4. Knocking Engine knocking atau detonasi atau dikenal juga dengan istilah mesin ngelitik adalah peristiwa terbakarnya bagian-bagian yang belum di kenai oleh percikan api busi dalam ruang pembakaran. Terbakarnya bagian-bagian yang belum dikenai api ini berlangsung sangat cepat dan menyebabkan kenaikan tekanan yang sangat tinggi. Dari kejadian tersebut menyebabkan mesin putaran mesin menghasilkan bunyi ngelitik yang berasal dari kompartemen mesin dan tentunya bisa sangat mengganggu ketika berkendara. Namun masih banyak yang meremehkan apabila mesin terdengar ngelitik, padahal hal ini tidak boleh dibiarkan karena dapat menyebabkan kerusakan yang cukup fatal pada mesin. Jika diperkirakan ruang bakar mesin sudah terdapat banyak kerak karbon yang menempel hingga mesin selalu ngelitik, maka langkah paling mudah yang dapat dilakukan untuk pembersihan adalah dengan memakai metode carbon clean. Saat ini, sudah banyak kok bengkel-bengkel yang dapat membersihkan ruang bakar dengan metode carbon clean, meskipun hasilnya tentu tidak dapat dikatakan akan membersihkan karbon diruang bakar hingga 100%. Sebagai langkah terakhir yang dapat dilakukan apabila masalah mesin ngelitik semakin parah adalah harus dilakukan Top Overhaul OH yang mengharuskan mesin turun setengah. Jika melakukan hal ini, maka akan ada banyak bagian yang harus diganti dan yang sudah pasti harus diganti adalah packing cylinder head, seal klep, packing tutup klep jika kondisi masih bagus bisa dipakai lagi, dan packing water sebisa mungkin apabila mesin harus mengalami Top OH, maka bagian packing atau seal bagian atas harus diganti. Sedangkan kalau untuk klep, rocker arm, suling klep, sitting klep, botol klep, sumpit klep, sims/coin klep dsb yang berbau metal harus dilihat kondisinya terlebih dahulu dan jika masih bagus tidak perlu mengalami penggantian. 5. Upaya menghemat minyak bumi • Memanfaatkan fasilitas kendaraan umum untuk melakukan perjalanan, • Meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi atau jika akan berpergian bersama keluarga cukup gunakan satu mobil saja agar lebih hemat bahan bakar, • Gunakan alat-alat yang mudah didaur ulang, • Berjalan kaki atau menggunakan sepeda jika berpergian dalam jarak dekat, • Mengeksplor energi lain yang dapat menggantikan minyak bumi. Soal 2 1. Proses pembentukan minyak bumi Keberadaan minyak bumi di alam merupakan hasil pelapukan fosil-fosil tumbuhan dan hewan pada jaman purba jutaan tahun silam. Organisme-organisme tersebut kemudian dibusukkan oleh mikroorganisme dan kemudian terkubur dan terpendam dalam lapisan kulit bumi. Dengan tekanan suhu yang tinggi, maka setelah jutaan tahun lamanya material tersebut berubah menjadi minyak yang terkumpul dalam pori-pori batu kapur atau batu pasir. Oleh karena, pori-pori batu kapur bersifat kapiler dengan prinsip kapilaritas maka minyak bumi yang terbentuk tersebut perlahan-lahan bergerak keatas. Ketika gerakan terhalang oleh batuan yang tidak berpori maka terjadilah penumpukan minyak dalam batuan tersebut. 2. Senyawa hidrokarbon yang terdapat minyak bumi a. Senyawa sikloheksana, sikloheptana b. Benzena c. Belerang d. Nitrogen e. Oksigen f. Dan sedikit organ nonlogam yang mengandung logam vanadium dan nikel. 3. Komponen-komponen dalam gas alam metana,etana,propana dan butana. Dan komponen terbesarnya adalah metana. 4. Kegunaaan gas alam adalah a Sebagai sumber bahan bakar. b Sumber hidrogen. c Untuk pembuatan metanol. d Unttuk keperluan industri. 5. Crude oil yaitu minyak mentah yang berbentuk cairan kental hitam dan berbau kurang sedap yang selalu mengandung kotoran juga mengandung mineral-mineral ynag larut dalam air. 6. Fraksi-fraksi hasil penyulingan bertingkat minyak bumi • Gas • Gasolin bensin • Kerosin bensin • Solar • Minyak berat • Residu 7. Komponen bensin berantai luurus mengahsilkan energi yang kurang efisien,artinya banyak energi yang terbuang sebagai panas bukan sebagai kerja mesin, dan hal ini menyebabkan terjadinya knocking/ketukan pada mesin. Ketukan pada mesin inj menyebabkan mesin menjadi cepat rusak. 8. Dengan cara menambahkan TEL dengan rumus kimia Pb C2H54. Efektif namun menyebabkan timbal mengendap. Maka dari itu perlu ditambahkan 1,2-dibromoetana C2H4Br2. 9. Bilangan oktan adalah ukuran seberapa besar energi atau tekanan yang diberikan sebelum bensin mengalami pembakaran secara spontan. Angka oktan sering juga digunakan sebagai kemampuan anti knocking ketukan yang terjadi di dalam mesin saat proses pembakaran. Seperti yang kita ketahui,campuran udara dan bensin berbentuk gas ditekan oleh piston sampai volume yang lebih kecil selanjutnya akan dibakar oleh percikan api yang berasal dari busi, apabila tekanan menimbulkan pembakaran tanpa adanya percikan dari busi maka akan tejadi knocking ketukan yang memiliki dampak buruk terhadap mesin. 10. Dengan cara ditambahkan TEL Tetra Etyl Lead tapi karena TEL dapat menimbulkan masalah yaitu pencemaran udar,maka TEL diganti MTBE Methyl Tertialy Buthyl Ether yang lebh ramah lingkungan. Soal 3 1. Hal ini disebabkan karena gas buang kendaraan bermotor yang bahan bakarnya mengandung TEL, menghasilkan partikel-partikel timbal. Partikel timbal yang terisa poleh manusia dalam kadar yang cukup tinggi, menyebabkan terganggunya enzim pertumbuhan. Akibatnya bagi anak-anak adalah berat badan yang berkurang disertai perkembangan sistem syaraf yang lambat. Pada orang dewasa, partikel timbal ini menyebabkan hilangnya selera makan, cepat lelah, dan rusaknya saluran pernapasan Alternatif selain TEL adalah dengan menggunakan MTBE metiltersierbutileter, yang memiliki fungsi sama untuk meningkatkan bilangan oktan, tetapi tidak melepaskan timbal di udara. 2. Tahapan yang digunakan dalam proses industri petrokimia a. Mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan dasar petrokimia b. Mengubah bahan dasar menjadi produk setengah jadi c. Mengubah produk setengah jadi menjadi produk akhir Bahan dasar industri petrokimia a. Oelofin Bahan dasar petrokimia yang paling utama. Oefin yang paling banyak diproduksi adalah etilena, propilena, butadiena. b. Aromatik Bahan aromatik memiliki rantai rangkap selang-seling dalam ikatan senyawanya. Bahan aromatik terpenting adalah benzea, toulena, xilena. c. Syn-gas gas sintetis Gas sintetis merupakan campuran dari karbon monoksida CO dan Hidrogen H2. Bahan dasar gas sintetis adalah amonia, urea, metanol, formaldehida. 3. Pembakaran tidak sempurna akan menghasilkan gas karbon monoksida CO. Dikarenakan sifat CO yang sangat beracun dan mudah terbakar menjadikannya lebih berbahaya dibanding pembakaran sempurna. Terlebih CO bersifat tidak berwarna dan tanpa bau, sehingga tidak terdeteksi, karena itulah ada beberapa kali kejadian kasus keracunan CO. Lalu CO diketahui dapat mentriger kemunculan Nox yang menjadi penyebab awal hujan asam. 4. Proses kerja dari catalytic converter a. Tahap awal dari proses yang dilakukan pada katalitik konverter adalah reduction catalyst . Tahapan ini menggunakan platinum dan rhodium untuk membantu mengurangi emisi NOx. Ketika molekul NO atau NO2 bersinggungan dengan katalis, sirip katalis mengeluarkan atom nitrogen dari molekul dan menahannya. Sementara oksigen yang ada diubah kebentuk O2. Atom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat dengan atom nitrogen lainnya sehingga terbentuk format N2. Rumus kimianya sebagai berikut 2NO => N2 + O2 atau 2NO2 =>N2 + 2O2. b. Tahap kedua dari proses di dalam katalitik converter adalah oxidization catalyst . Proses ini mengurangi hidrokarbon yang tidak terbakar diruang bakar dan CO dengan membakarnya oxidizing melalui katalis platinum dan palladium. Katalis ini membantu reaksi CO dan HC dengan oksigen yang ada di dalam sebagai berikut; 2CO + O2 =>2CO2. c. Tahap ketiga adalah pengendalian sistem yang memonitor arus gas buang. Informasi yang diperoleh dipakai lagi sebagai kendali sistem injeksi bahan bakar. Ada sensor oksigen yang diletakkan sebelum katalitik konverter dan cenderung lebih dekat ke mesin ketimbang konverter itu sendiri. Sensor ini memberi informasi ke Electronic Control System ECS seberapa banyak oksigen yang ada di saluran gasbuang. ECS akan mengurangi atau menambah jumlah oksigen sesuai rasio udara-bahan bakar. Skema pengendalian membuat ECS memastikan kondisi mesin mendekati rasio stoikiometri dan memastikan ketersediaan oksigen di dalam saluran buang untuk proses oxidization HC dan CO yang belum terbakar. 5. Proses terjadinya efek rumah kaca green house effect Dimulai saat panas matahari merambat dan masuk ke permukaan bumi. Kemudian panas matahari tersebut akan dipantulkan kembali oleh permukaaan bumi ke angkasa melalui atmosfer. Sebagian panas matahari yang dipantulkan tersebut akan diserap oleh gas rumah kaca yang berada di atmosfer. Panas matahari tersebut kemudian terperangkap di permukaan bumi dan tidak bisa menembus atmosfer sehingga suhu di bumi menjadi lebih panas.
bagaimana cara memproduksi bensin dalam jumlah yang besar